Profil dan Biodata Benyamin Sueb Foto Terbaru Lengkap
Profil dan Biodata Benyamin Sueb Foto Terbaru Lengkap - Berikut ini akan membahas seputar biodata artis indonesia yaitu Biodata Lengkap Benyamin Sueb profil lengkap dengan agama yang meliputi kehidupan pribadi karir, pendidikan serta akun twitter dan akun Instagram foto foto yang terbaru dan terlengkap. Tidak ketinggalan juga profil artis indonesia pemain film sinetron, model iklan, penyanyi, aktris dan artis indonesia lengkap.(Dialihkan dari Benyamin Suaeb)
Biodata Lengkap Benyamin Sueb
CCCCCCC ="Benyamin Sueb Terbaru" src="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b1/Benyamin_Sueb.png/280px-Benyamin_Sueb.png" width="280" height="405" srcset="//upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b1/Benyamin_Sueb.png/420px-Benyamin_Sueb.png 1.5x, //upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/b/b1/Benyamin_Sueb.png/560px-Benyamin_Sueb.png 2x" data-file-width="996" data-file-height="1440" />
Tanggal lahir 5 Maret 1939
Kemayoran, Jakarta, Hindia Belanda
Meninggal 5 September 1995 (umur 56)
Jakarta, Indonesia
Kebangsaan Indonesia
Pendidikan
* Sekolah Rakyat Bendungan Jago Jakarta (1946-1951), SD Santo Yosef Bandung (1951-1952)
* SMPN Taman Madya Cikini, Jakarta (1955)
* SMA Taman Siswa, Jakarta (1958)
* Akademi Bank Jakarta (Tidak tamat) ; Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan & Ketatalaksanaan (1960)
* Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960)
* Kursus Lembaga Administrasi Negara (1964)
Pekerjaan
* Kondektur PPD (1959)
* Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960)
* Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1968)
* Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969)
* Produser dan Sutradara PT Jiung -Film (1974-1979)
Tahun aktif 1950 - 1995
Dikenal karena Penyanyi, aktor
Pasangan
* Hajjah Nonnie 1959 - 7 Juli 1979. [note 1]
* Alfiah.
Anak
Dari Nonnie
* Beib Habbani (alm)
* Bob Benito
* Biem Triani
* Beno Rahmat
* Beni Pandawa
Dari Alfiah
* Bayi Nurhayati
* Billy Sabila
* Bianca Belladina
* Belinda Sahadati Amri
Orang tua Suaeb (ayah)
Aisyah (ibu)
Kerabat Rohani (kakak pertama), Moh Noer (kedua), Otto Suprapto (ketiga), Siti Rohaya (keempat), Moenadji (kelima), Ruslan (keenam), dan Saidi (ketujuh).
Penghargaan
* Piala Citra 1973 dalam film Intan Berduri (Turino Djunaidy, 1972) bersama Rima Melati
* Piala Citra 1975 dalam film Si Doel Anak Modern (Sjuman Djaya, 1975)
* Jalan Landas Pacu Kemayoran diubah menjadi namanya. Hal ini menyebabkan nama Jalan atas namanya lebih panjang daripada nama Jalan Engkongnya Haji Ung.
* H.Benyamin Suaeb mendapat penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 8 November 2011
Benyamin Sueb (lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939 â meninggal di Jakarta, 5 September 1995 pada umur 56 tahun) adalah pemeran, pelawak, sutradara dan penyanyi Indonesia. Benyamin menghasilkan lebih dari 75 album musik dan 53 judul film.
Daftar isi
* Sejarah
o Karier
o Perjalanan
o Duet Ida Royani
o Gambang kromong
o Paska duet
o Dunia film
o Detik akhir
o Kontribusi seni
o Meninggal dunia
o Bens Radio 106.2 FM
* Diskografi
o Solo
o Duet
o Lawak
o Soundtrack
o Kompilasi
* Galeri
* Filmografi
o Program TV
o Sinetron
o 1993
o 1994
* Catatan
* Referensi
*
"Kalau gue kagak naik lantaran aljabar, awas!" Lulus SMP ia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tapi tidak tamat.
Baru setelah menikah dengan Nonnie pada 1959 (mereka bercerai 7 Juli 1979, tetapi rujuk kembali pada tahun itu juga), Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampung di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin nyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop.
Profil dan Biodata Benyamin Sueb Foto Terbaru Lengkap
Karier
Benyamin mengaku tidak punya cita-cita yang pasti. Tergantung kondisi, kata penyanyi dan pemain film yang suka membanyol ini. Benyamin pernah mencoba mendaftar untuk jadi pilot, tetapi urung gara-gara dilarang ibunya.
Ia akhirnya jadi pedagang roti dorong. Pada tahun 1959, ia ditawari bekerja di perusahaan bis PPD, langsung diterima. Tidak ada pilihan lain, katanya. Pangkatnya cuma kondektur, dengan trayek Lapangan Banteng Pasar Rumput. Itu pun tidak lama. "Habis, gaji tetap belum terima, dapat sopir ngajarin korupsi melulu," tuturnya. Korupsi yang dimaksud ialah, ongkos penumpang ditarik, tetapi karcis tidak diberikan. Ia sendiri mula-mula takut korupsi, tetapi sang sopir memaksa. Sialnya, tertangkap basah ketika ada razia. Benyamin tidak berani lagi muncul ke pool bis PPD. Kabur, daripada diusut.
Sebenarnya selain menekuni dunia seni, Benyamin juga sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan serius diantaranya mengikuti Kursus Lembaga Pembinaan Perusahaan dan Pembinaan Ketatalaksanaan (1960), Latihan Dasar Kemiliteran Kodam V Jaya (1960), Kursus Administrasi Negara (1964), bekerja di Bagian Amunisi Peralatan AD (1959-1960), Bagian Musik Kodam V Jaya (1957-1969), dan Kepala Bagian Perusahaan Daerah Kriya Jaya (1960-1969).
Perjalanan
Kesuksesan dalam dunia musik diawali dengan bergabungnya Benyamin dengan satu grup Naga Mustika. Grup yang berdomisili di sekitar Cengkareng inilah yang kemudian mengantarkan nama Benyamin sebagai salah satu penyanyi terkenal di Indonesia.
Duet Ida Royani
Selain Benyamin, kelompok musik ini juga merekrut Ida Royani untuk berduet dengan Benyamin. Dalam perkembangannya, duet Benyamin dan Ida Royani menjadi duet penyanyi paling popular pada zamannya di Indonesia. Bahkan lagu-lagu yang mereka bawakan menjadi tenar dan meraih sukses besar. Sampai-sampai Lilis Suryani salah satu penyanyi yang terkenal saat itu tersaingi.
Gambang kromong
Orkes Gambang Kromong Naga Mustika dilandasi dengan konsep musik Gambang Kromong Modern. Unsur-unsur musik modern seperti organ, gitar listrik, dan bass, dipadu dengan alat musik tradisional seperti gambang, gendang, kecrek, gong serta suling bambu.
Setelah Orde Lama tumbang, yang ditandai dengan munculnya Soeharto sebagai presiden kedua, musik Gambang Kromong semakin memperlihatkan jatidirinya. Lagu seperti Si Jampang (1969) sukses di pasaran, dilanjutkan dengan lagu Ondel-Ondel (1971).
Lagu-lagu lainnya juga mulai digemari. Tidak hanya oleh masyarakat Betawi tetapi juga Indonesia. Kompor Mleduk, Tukang Garem, dan Nyai Dasimah adalah sederetan lagunya yang laris di pasaran. Terlebih setelah Bang Ben berduet dengan Bing Slamet lewat lagu Nonton Bioskop, nama Benyamin menjadi jaminan kesuksesan lagu yang akan ia bawakan.
Paska duet
Setelah Ida Royani hijrah ke Malaysia tahun 1972, Bang Ben mencari pasangan duetnya. Ia menggaet Inneke Koesoemawati dan berhasil merilis beberapa album, di antaranya Nenamu dengan tembang andalan seperti Djanda Kembang, Semut Djepang, Sekretaris, Penganten Baru dan Pelajan Toko.
Dunia film
Lewat popularitas di dunia musik, Benyamin mendapatkan kesempatan untuk main film. Kesempatan itu tidak disia-siakan. Beberapa filmnya, seperti Banteng Betawi (1971), Biang Kerok (1972), Intan Berduri serta Si Doel Anak Betawi (1976) yang disutradari Sjumanjaya, semakin mengangkat ketenarannya. Dalam Intan Berduri, Benyamin mendapatkan piala Citra sebagai Pemeran Utama Terbaik.
Detik akhir
Pada akhir hayatnya, Benyamin juga masih bersentuhan dengan dunia panggung hiburan. Selain main sinetron atau film televisi (Mat Beken dan Si Doel Anak Sekolahan) ia masih merilis album terakhirnya dengan grup Rock Al-Hajj bersama Keenan Nasution. Lagu seperti Biang Kerok serta Dingin-dingin menjadi andalan album tersebut.
Kontribusi seni
Dalam dunia musik, Bang Ben, begitu ia kerap disapa, adalah seorang seniman yang berjasa dalam mengembangkan seni tradisional Betawi, khususnya kesenian Gambang Kromong. Lewat kesenian itu pula nama Benyamin semakin popular. Tahun 1960, presiden pertama Indonesia, Soekarno, melarang diputarnya lagu-lagu asing di Indonesia. Pelarangan tersebut ternyata tidak menghambat karier musik Benyamin, malahan kebalikannya. Dengan kecerdikannya, Bang Ben menyuguhkan musik Gambang Kromong yang dipadu dengan unsur modern.
Meninggal dunia
Makam Benyamin di TPU Karet Bivak, Jakarta
Benyamin yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang sangat memengaruhi hidupnya.
Bens Radio 106.2 FM
Benyamin S mendirikan Radio FM dengan nama Bens Radio. Didirikan oleh Benyamin pada 5 Maret 1990. Bens Radio adalah unit Enikom Network dengan format radio etnik, yaitu radio yang menggali potensi budaya Betawi, agar audience dapat merasakan budayanye sendiri, berkesenian dengan tradisinye sendiri, bertutur dan berdialog dengan bahasanya sendiri.
Budaya dan etnik betawi terus menerus berdaptasi dengan perubahan zaman, seiring dengan perubahan karakter audience dan percepatan teknologi serta gaya hidup. Program radio etnik dikemas dalam balutan kreatif budaya masa lalu, sekarang dan masa yang akan datang.
Diskografi
Profil dan Biodata Benyamin Sueb Foto Terbaru Lengkap
Solo
1. Kancil Kesasar/Kue Onde (Mesra Records)
2. Si Jampang (Melodi Record)
3. Oom Senang (Mesra Record)
4. Brang Breng Brong (Diamond Record)
5. Jangkrik Genggong (Mutiara Record)
6. Apollo (Indah Records)
7. Tukang Tuak (Undah Records)
8. Nonton Pecoen (Remaco)
9. Keluarga Gila (Remaco)
10. Tukang Sado (Remaco)
11. Tukang Becak (Remaco)
12. Terus Turun (Remaco)
13. Steambath (Remaco)
14. Dul-Dul Tjak (Mutiara Records)
15. Patjaran (Indah Records)
16. Ngupi (Remaco)
17. Nyari Kutu (Indah Records)
18. Tukang Loak (Indah Records)
19. Ngibing (J&B)
20. Maredel (Remaco)
21. Mak Minta Makan Mak (Remaco)
22. Anak Sekarang (Remaco)
23. Blues Kejepit Pintu (Remaco)
24. Bul Bul Efendi (Irama Tara)
25. Kicir-Kicir (Remaco)
26. Asal Nguap (Indah Records)
27. Makan (Remaco)
28. Main Congklak (Irama Tara)
29. Ketemu Bayi Tabung (Irama Tara)
30. Soraya (Fila Records)
31. Telepon Cinta (Insan Record/RCA)
32. Martabak (Insan Record)
33. Ngibing Betawi (Varia Nada Utama)
34. Cintaku Berat di Ongkos (Virgo Ramayana Records)
35. Assoy (Ben's Records)
36. Duit (Mutiara Records)
37. Bayi Tabung (Insan Records)
38. Mat Codet (Irama Asia)
39. Tua-Tua Komersiel (Gesit Records)
40. Saya Bilang (Abadi Records)
41. Telepon Umum (Purnama Records)
42. Belajar Membaca (Irama Asia)
43. Nostalgila (Asia Records)
44. Sang Kodok (BBB)
45. Biang Kerok Bersama Al Haj (Virgo Ramayana/Ben's Records)
1. Artis Legendaris Benyamin S. (GNP Music)
2. Rock n Blues Benyamin S. (GNP Music)
3. Platinum Benyamin S. (GNP Music)[3]
Duet
1. Indehoy bersama Rossy (Mesra Records)
2. Tukang Solder bersama Rossy (Diamond Records)
3. Es Tape bersama Rossy (Indah Records)
4. Tukang Loak bersama Lilis Suryani (Remaco)
5. Ngelamar bersama Rita Zahara (Indah Records)
6. Tukang Duren bersama Rita Zahara (Indah Records)
7. Tukang Kridit bersama Ida Royani (Indah Records)
8. Siapa Punya bersama Ida Royani (Indah Records)
9. Begini Begitu bersama Ida Royani (Indah Records)
10. Tukang Delman bersama Ida Royani (Indah Records)
11. Si Mirah Jande Marunde bersama Ida Royani (Indah Records)
12. Yang Paling Enak bersama Ida Royani (Dian Records)
13. Dunia Terbalik bersama Ida Royani (Dian Records)
14. Anak Bapak bersama Ida Royani (Remaco)
15. Di Sini Aje bersama Ida Royani (Remaco)
16. Item Manis bersama Ida Royani (Remaco)
17. Tukang Tape bersama Ida Royani (Irama Mas)
18. Perkutut bersama Ida Royani (Remaco)
19. Lampu Merah bersama Ida Royani (Remaco)
20. Lampu Merah II bersama Ida Royani (Remaco)
21. Cinta tak Terbatas bersama Ida Royani (Remaco)
22. Aturan Asyik bersama Ida Royani (Remaco)
23. Ketemu Lagi bersama Ida Royani (Remaco)
24. Jampang and His Wife bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
25. Janda Kembang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
26. Semut Jepang bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
27. Monyet Nangkring bersama Inneke Kusumawati (Remaco)
28. Dokter bersama Inneke Kusumawati (Mutiara)
29. Mancing Lindung bersama Herlina Effendy (Remaco)
30. Cong-Cong Balicong bersama Herlina Effendy (Remaco)
31. Muhammad Ali bersama Herlina Effendy (Remaco)
32. Sumur Pompa bersama Herlina Effendy (Remaco)
33. Raport Merah bersama Herlina Effendy (Remaco)
34. Apanya Dong bersama Euis Darliah (DD Records)
35. Apanya Dong II bersama Euis Darliah (DD Records)
36. Dicoba Dong bersama Euis Darliah (DD Records)
37. Tukang Sate bersama Beno Benyamin (Remaco)
Lawak
1. Warung Jakarte (ABC Records)
2. Bergurau dan Bernyanyi Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
3. Paling Enak Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
4. Sepak Bola Bersama Eddy Sud (Purnama Records)
5. Gepeng Menantu Benyamin bersama Srimulat (Pratama Records)
Soundtrack
1. Akhir Sebuah Impian (Musica Studios)
2. Koboi Ngungsi (Remaco)
Kompilasi
1. Parade 68 (Mesra Records)
2. Tak Mau Dimadu (Remaco)
3. Dunia Masih Lebar (Remaco)
4. Ke Pantai Florida (Mutiara)
5. Kompal Kampil (Remaco)
6. Pijitin (Remaco)
7. Artis JK Records (JK Records)
8. In Memoriam Benyamin S (Musica Studio)
9. Juki (Musica Studios)
10. 100% Gambang Kromong Vol. 1 (GNP Music)
Galeri
*
Album Djangkrik Genggong
*
Album Dul Dul Jak
*
Album Indehoi
*
Album Kompor-Meledug
*
Album Ngibing
*
Album Steambath
Filmografi
(Nama sutradara ditulis dalam kurung)
1970
* Honey Money and Jakarta Fair
1971
* Dunia Belum Kiamat (Nya' Abbas Akup)
* Hostess Anita (Matnoor Tindaun)
* Brandal-Brandal Metropolitan
* Banteng Betawi (Nawi Ismail)
1972
* Bing Slamet Setan Djalanan (Hasmanan)
* Angkara Murka (Chaidir Rachman)
* Intan Berduri (Turino Djunaidy)
* Benyamin Biang Kerok (Nawi Ismail)
1973
* Si Doel Anak Betawi (Sjumandjaja)
* Akhir Sebuah Impian (Turino Djunaidy)
* Jimat Benyamin (Bay Isbahi)
* Biang Kerok Beruntung (Nawi Ismail)
* Percintaan (Pietrajaya Burnama)
* Cukong Blo'on (C.C. Hardy)
* Ambisi (Nya' Abbas Acup)
* Benyamin Brengsek (Nawi Ismail)
* Si Rano (Motinggo Boesye)
* Bapak Kawin Lagi (Lilik Sudjio)
1974
* Musuh Bebuyutan (Benyamin Sueb)
* Ratu Amplop (Nawi Ismail)
* Benyamin Si Abu Nawas (Fritz G. Schad)
* Benyamin Spion 025 (Tjut Jalil)
* Tarzan Kota (Lilik Sudjio)
* Drakula Mantu (Nya' Abbas Acup)
1975
* Buaya Gile (Syamsul Fuad)
* Benyamin Tukang Ngibul (Nawi Ismail)
* Setan Kuburan (Daeng Harris)
* Benyamin Koboi Ngungsi (Nawi Ismail)
* Benyamin Raja Lenong (Syamsul Fuad)
* Traktor Benyamin (Lilik Sudjio)
* Samson Betawi (Nawi Ismail)
1976
* Zorro Kemayoran (Lilik Sudjio)
* Hipies Lokal (Benjamin Sueb)
* Si Doel Anak Modern (Sjumandjaja)
* Tiga Jango (Nawi Ismail)
* Benyamin Jatuh Cinta (Syamsul Fuad)
* Tarzan Pensiunan (Lilik Sudjio)
* Pinangan
1977
* Sorga (Turino Djunaid])
* Raja Copet (Syamsul Fuad)
* Tuan, Nyonya dan Pelayan (Nawi Ismail)
* Selangit Mesra (Turino Djunaidy)
1978
* Duyung Ajaib (Benyamin Sueb)
* Dukun Kota (Syamsul Fuad)
* Betty Bencong Slebor (Benyamin Sueb)
* Bersemi di Lembah Tidar (Franky Rorimpandey)
1981
* Musang Berjanggut (Pietrajaya Burnama)
* Lima Sahabat (CM Nas)
1983
* Tante Garang
* Sama Gilanya (Nawi Ismail)
1984
* Dunia Makin Tua / Asal Tahu Saja
1988
* Koboi Insyaf / Komedi lawak '88 (Syamsul Fuad)
1989 Si Kabayan Saba Kota 1992 Si Kabayan Saba Metropolitan
Program TV
* Benjamin Show TPI (1993-1995)
* Glamor TVRI (1994-1995)
Sinetron
1993
* Si Doel Anak Sekolahan
* Begaya FM
1994
* Mat Beken
Catatan
1. ^ Benyamin menikah dua kali. Pertama dengan Nonnie pada tahun 1959 (kemudian bercerai pada tanggal 7 Juli 1979 namun rujuk kembali pada tahun yang sama). Lalu cerai kembali dan menikah dengan Alfiah.