Profil dan Biodata Sherly Malinton Foto Terbaru Lengkap
Profil dan Biodata Sherly Malinton Foto Terbaru Lengkap - Berikut ini akan membahas seputar biodata artis indonesia yaitu Biodata Lengkap Sherly Malinton profil lengkap dengan agama yang meliputi kehidupan pribadi karir, pendidikan serta akun twitter dan akun Instagram foto foto yang terbaru dan terlengkap. Tidak ketinggalan juga profil artis indonesia pemain film sinetron, model iklan, penyanyi, aktris dan artis indonesia lengkap.
Nama lahir Sylvia Sherly Chaterina
Lahir 24 Februari 1963 (umurĀ 53)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaan Aktris, diplomat, penyanyi, penulis, pelukis, model, penyiar radio
Tahun aktif 1974 - sekarang
Shirley Malinton (lahir di Jakarta, 24 Februari 1963; umur 53 tahun) adalah seorang aktris Indonesia yang sudah menapak karier sedari kecil. Dimulai dengan menjadi wartawan cilik yang berhasil mewawancarai Bapak Adam Malik dan kemudian masuk dunia teater, kemudian berkiprah di layar lebar dan juga sempat mengeluarkan album rekaman lagu. Namun akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti cita-cita sedari kecilnya untuk menjadi seorang diplomat dengan meninggalkan dunia hiburan/film dan bergabung dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Ia adalah blasteran Inggris dari ayahnya, dan Indonesia dari ibunya.
Daftar isi
* Karier
o Awal karier
o Puncak karier film
o Mengundurkan diri
* Kepenulisan
* Filmografi
o Film
o Sinetron
* Iklan
* Album
* Referensi
* Pranala luarProfil dan Biodata Sherly Malinton Foto Terbaru Lengkap
Karier
Awal
Karier
Profil dan Biodata Sherly Malinton Foto Terbaru Lengkap
Sebelum ke film Sherly gemar melukis dan beberapa kali pernah main sandiwara anak-anak di TIM dan sandiwara di TV. Ia senang pula mendeklamasikan sajak, beberapa puisinya pernah dimuat di Sinar Harapan, Pelita dan lain-lain. Disamping itu ia juga aktif sebagai penyanyi, pelukis, penulis puisi, foto model, wartawati (jurnalis), penyiar radio Prambors. Pada tahun 1974 ia mulai main film.
Puncak karier
Film
Profil dan Biodata Sherly Malinton Foto Terbaru LengkapPada tahun 1980-an, karier Sherly mencapai puncaknya. Pada masa itu aktris-aktris yang memiliki wajah Indo mendominasi dunia perfilman di Indonesia. Dan Sherly yang merupakan keturunan Indo juga menjadi salah satu bintang papan atas saat itu.
Mengundurkan diri
Pada tahun tahun 1989, setelah membintangi kurang lebih 20 film layar lebar, Sherly memutuskan untuk mengundurkan diri dari dunia hiburan. Sejak saat itu Sherly bekerja di Departemen Luar Negeri dan pernah menjabat Kepala Bidang Amerika di Bagian Pengembangan dan Pengkajian Kebijakan, atau disingkat BPPK (2004-2007). Sherly pernah bertugas di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia (1993 - 1997) sebagai Staf Bidang Politik, di Konsulat Jenderal RI di Toronto , Kanada sebagai Konsul Bidang Penerangan, Sosial dan Budaya (2000-2004). Saat ini Sherly bertugas di Konsulat Jenderal RI di Chicago sebagai Konsul Fungsi Penerangan, Sosial dan Budaya (2008-sekarang).
Kepenulisan
Sherly juga aktif menulis terutama puisi anak-anak. Sudah tiga judul buku puisi anak-anak yang diterbitkan, yaitu Badai di Perbukitan Teh (1979), Bunga Anggrek untuk Mama (Puisi Anak-anak) yang diterbitkan tahun 1981 oleh PN Balai Pustaka, dan Mama Aku Sangat Rindu Padamu.
Filmografi
Film
* Senyum dan Tangis (1974)
* Jangan Biarkan Mereka Lapar (1975)
* Ridho Allah (1977)
* Rahasia Gadis
* Rosita
* Akibat Godaan (1978)
* Gita Cinta Dari SMA
* Remaja Di Lampu Merah
* Hilangnya Sebuah Mahkota
* Mandi Dalam Lumpur
* Chips (1982)
* Malu-Malu Mau (1988)
Sinetron
* Seberkas Kasih Mama (2002)
* Kafir The Series (2005)
* My Love (2007)
* Si Entong (2007)
Iklan
* Puteri - Kosmetik produksi Mustika Ratu (1983)
* Hers Protex - Pembalut wanita produksi Wings Surya (1983)
* Zevit C - Minuman suplemen produksi Tempo (1984-1985)
* Panasonic
* KFC
* Kacang Garuda
* Coca-Cola
Album
* Merpati Malu (1980)
* Gita Cinta Dari SMA (1981)
* Untukmu Bung Hatta (1982)
Referensi
1. Profil Sherly Malinton
Pranala luar
* (Indonesia) Sherly Malinton di Pusat Dokumentasi Seni
* (Indonesia) Sherly Malinton, Berdiplomasi Tanpa Meninggalkan Dunia Seni